Makalah
Rekayasa Perangkat Lunak
INTERACTION OVERVIEW DIAGRAM
Di susun oleh:
Aullya Rachmawati (12.51.0303)
PROGRAM
S2 MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM
PASCA SARJANA STMIK AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Pendahuluan
Interaction
overview diagram
adalah pencangkokan secara bersama antara activity diagram dengan sequence
diagram. Interaction overview diagram dapat dianggap sebagai activity
diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit sequence diagram,
atau bisa juga dianggap sebagai sequence diagram yang dirincikan dengan
notasi activity diagram yang digunakan untuk menunjukkan aliran
pengawasan.
Penggunaan
Interaction overview diagram memungkinkan
penggunaan struktur pengambilan keputusan yang kompleks dan perulangan, parallel actions dan informasi pemilihan
waktu (timing information). Interaction
overview diagram memberikan gambaran aliran kontrol di mana node aliran
adalah interaksi atau
menggunakan interaksi. Beberapa
pendapat menganggap bahwa diagram ini sebagai
diagram interaksi sementara pada bagian-bagian interaksi diagram gambaran yang
lain disebut sebagai spesialisasi diagram
aktivitas.
Interaction
overview diagram didefinisikan
sebagai spesialisasi diagram aktivitas dan dengan demikian diagram
tersebut mewarisi sejumlah elemen grafis.
Interaction
overview diagram hanya dapat memiliki inline atau
interaksi menggunakan bukannya
tindakan dan tindakan aktivitas diagram tidak
bisa digunakan.
B. Element
Interaction
Overview Diagram
1.
Interaction
occurrences
Merupakan referensi untuk diagram
interaksi yang ada. Interaksi
terjadinya ditampilkan sebagai kerangka acuan, yaitu, kerangka
dengan "ref" di kiri atas
sudut. Nama diagram yang direferensikan ditampilkan
di tengah frame.
Interaction elemen ini mirip
dengan interaction occurrences, karena menampilkan representasi
diagram interaksi yang ada dalam kerangka acuan (biasanya berbentuk persegi panjang). Perbedaanya adalan interaction element akan menampilakan informasi yang ada pada
diagram referensi.
C. Komponen
Interaction Overview Diagram
Interaction overview
diagram merupakan
diagram yang engkombinasikan fitur-fitur dari diagram sekuen dan diagram
aktivitas untuk menunjukkan bagaimana obyek-obyek berinteraksi dalam tiap
aktivitas dalam suatu use case. Sehingga
untuk komponen atau unsur penyusunnya juga akan tersusun dari gabungan komponen
penyusun diagram sekuen dan diagram aktivitas. Berikut ini komponen/ unsur-unsur penyusun Interaction overview diagram:
- Interaction, digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. Biasanya interaction ini dilengkapi juga dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan.
- Interaction use, sebuah penggunaan interaksi mungkin muncul sebagai aksi/ tindakan yang diminta.
- Duration constraint, kendala durasi ditampilkan sebagai beberapa asosiasi grafis antara interval durasi dan konstruksi yang membatasi.
- Time constraint, bentuk diagram interaksi yang lain yang berfokus pada kendala waktu dalam perubahan keadaan dari suatu obyek tunggal atau kelompok. Bermanfaat untuk merancang embedded software bagi suatu piranti.
- Initial node, menggambarkan sebuah pekerjaan/ tugas dalam workflow.
- Flow final node, simpul kontrol akhir yang mengakhiri flow/ arus data.
- Activity final node, node menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity diagram.
- Decision node, suatu titik/point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.
- Merge node, node kontrol yang menyatukan beberapa arus masuk alternatif untuk menerima aliran keluar tunggal. Tidak ada bergabung dengan token. Merge tidak boleh digunakan untuk menyinkronkan arus secara bersamaan.
- Fork node, menyatakan pembagian dari sebuah aliran kontrol kedua atau lebih aliran kontrol.
- Join node, merepresentasikan sinkronisasi dari di dua atau lebih aliran kontrol konkuren.
D. Langkah-langkah
Pembuatan Interaction Overview Diagram
- Mulailah dengan node awal untuk titik awal.
- Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat.
- Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case.
- Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir.
- Setiap aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks, joins, decisions, dan merges.
- Tambahkan decisions jika alur dipecah menjadi beberapa pilihan. Jangan lupa untuk menggabungkan kembali dengan merge.
- Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel.
- Akhiri proses dengan notasi untuk akhir aktivitas.
E. Contoh
Interaction Overview Diagram
Keterangan:
- Pada gambar tersebut ditunjukkan contoh interaction overview diagram untuk business workflow pada online shopping. Pelanggan/ customer dapat mencari atau menelusuri item, menambah atau menghapus item dari keranjang belanja, melakukan checkout.
- Interaction overview diagram disusun dari rangkaian aktivitas-aktivitas yang dihubungkan satu sama lain. Aktivitas dalam diagram dipresentasikan dalam bentuk bujur sangkar bersudut tidak lancip, yang didalamnya berisi langkah-langkah apa saja yang terjadi didalam flow. Ada sebuah state mulai (Start state) yang menunjukkan dimulainya workflow, dan sebuah state selesai (End state) yang menunjukkan akhir diagram. Titik keputusan dipresentasikan dengan bentuk bujur sangkar/ diamont.
F. Link
Upload Softcopy Makalah
http://tugasrlpmti.blogspot.com/search?updated-max=2012-11-20T07:26:00-08:00&max-results=7
G. Daftar
Pustaka
·
Garcia, Felix.
2002. Journal of Object Technology : Specifying Use Case Behavior With
Interaction Models. ETH : Zurich
·
http://www.uml-diagrams.org/interaction-overview-diagrams.html
·
http://www.sparxsystems.com
No comments:
Post a Comment